Manfaat kayu manis ternyata bukan sekadar pewangi dalam pelbagai makanan atau minuman. Bahan rempah yang dalam bahasa latinnya disebut Cinnamomum burmannii ini ternyata sudah sejak lama dipercaya dapat mengubati penyakit kencing manis atau diabetes melitus.
Pakar Naturopati, Dr Amarullah Siregar berkata, kayu manis memang kerap digunakan oleh para pesakit diabetes melitus. "Bahan rempah dengan aroma manis ini bekerja terhadap pankreas," katanya.
Pankreas adalah salah satu organ tubuh yang memproduksi insulin. Pada pesakit yang menderita kencing manis, tubuh mengalami gangguan sehingga tidak dapat memproduksi insulin yang diperlukan untuk mengawal kadar gula dalam darah.
Hormon insulin ini bertugas mendeteksi kadar gula dalam darah. Jika kandungan gula dalam darah tinggi karena belum diperlukan untuk proses, maka insulin akan menurunkan dan mengubahnya menjadi otot dan lemak. "Dengan insulin, gula yang terdapat dalam darah proses menjadi energi sehingga tidakterjadi pengendapan dalam sel darah," kata Amarullah.
Kayu manis antaranya banyakterdapat tumbuh di Indonesia, seperti di Sumatera. Namun, penggunaan kayu manis sebagai ubat sudah terlebih dahulu dipatenkan di Amerika Syarikat dengan jenama Cinulin. Cinulin digunakan untuk mengawal kadar gula penderita diabetes melitus, iaitu mereka yang tidak dapat memenuhi keperluan insulin.
