khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Wednesday 11 January 2012

info kayu manis





Nama latin: Cynamomum aromaticum Nees

Nama daerah: Sinamon; Keningar


Deskripsi tanaman:
 
Tinggi tanaman 6-12 m, akan tetapi pada tempat yang cocok bisa mencapai 18 m. Batang berwarna keabu-abuan dan berbau harum, percabangan dekat tanah, pada ranting tua sering tidak tumbuh daun-daun baru (gundul), tajuk kekar, dan mahkotanya berbentuk kerucut. Daun berbentuk bulat telur, agak memanjang dengan ujung bulat/tumpul, meruncing dan lokos (licin dan mengkilap), dan berwarna merah pada waktu masih muda, dan berubah menjadi hijau tua di permukaan atas dan pucat keabu-abuan di bagian bawah. Bunga kecil, tidak menarik, berbentuk lonceng dengan bau yang tidak enak, dan tumbuh dalam ketiak daun dan dipucuk-pucuk ranting, warnanya putih kekuning-kuningan, dan berbunga pada bulan Juli hingga September. Buah buni memanjang berwarna merah coklat.



Habitat: Tumbuh liar di ladang dan hutan pada dataran 1-1200 m dpl.

Bagian tanaman yang digunakan: Kulit kayu

Kandungan kimia: Minyak atsiri; Tanin; Damar; lendir

Khasiat: Analgesik; Stomakik; Aromatik


Nama simplesia: Cinnamomi aromatici Cortex


Resep tradisional:


Mencret

Kayu manis(Padang)3 g; Buah kayu ules 2 g; Rasuk angin 2 g; Rimpang kencur segar 8 g; Ketumbar 3 g; Jintan hitam 2 g; Mungsi 2 g; Rimpang lempuyang 10 g; Pulosari 2 g; Buah adas 2 g; Biji kedaung 4 butir; Air sedikit, Dipipis hingga menjadi pasta, Ditapalkan di seluruh bagian perut; dan pakailah gurita