khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Friday, 13 January 2012

harga cengkih menurun



cengkih


(Berita Daerah-Sulawesi) Petani di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) khawatirkan penurunan harga cengkih yang terus melorot ke tingkat terendah.

"Dalam dua pekan terakhir ini, harga cengkih turun dari Rp200 ribu ke posisi Rp150 ribu per kilogram (Kg) atau turun 25 persen, kami khawatir harga terus melemah terutama saat panen nanti," kata Robby K, salah satu petani di Kecamatan Tombulu, Minahasa, Kamis.

Robby mengatakan, petani cengkih baru merasakan dampak positif dari harga cengkih yang pertama kali dalam sejarah menyentuh hingga Rp200 ribu per Kg, terlihat pada tingkat kesejahteraan jauh lebih baik tahun ini.

Petani minta pemerintah daerah membuat kebijakan yang memberi harapan kepada petani bahwa harga komoditas unggulan ini tetap mahal.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan mengatakan, harga yang menyentuh Rp200 ribu per kilogram tergolong tidak normal.

"Karena tidak normal, maka harga tersebut ada kemungkinan turun dari harga mahal yang selama ini tercipta dan sempat dirasakan petani," kata Sanny.

Kendati harga cengkih turun hingga Rp150 ribu, tetapi menurut Sanny, harga tersebut masih cukup menguntungkan bagi petani.

"Patokan harga di kisaran Rp150 ribu, maka petani sudah mengalami keuntungan," kata Sanny.

Cengkih merupakan komoditas unggulan masyarakat Sulut, lebih 100 ribu kepala keluarga di daerah ini menggantungkan pendapatan rumah tangga dari hasil panen cengkih.

Produksi cengkih saat panen raya mencapai 12 ribu hingga 15 ribu ton, sementara panen sedang sekitar lima hingga tujuh ribu ton.