khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Tuesday, 8 November 2011

info pandan dari indonesia




Pandan Wangi

(Pandanus amaryllifolius Roxb.)
Sinonim :
= P. odorus Ridl. = P. latifolius Hassk. = P hasskarlii Merr.
Familia :
Pandanaccae



Uraian :
Pandan wangi tumbuh di daerah tropis dan banyak ditanam di halaman atau di kebun. Pandan kadang tumbuh liar di tepi sungai, tepi rawa, dan di tempat-tempat yang agak lembap, tumbuh subur dari daerah pantai sampai daerah dengan ketinggian 500 m dpl. Perdu tahunan, tinggi 1-2 m. Batang bulat dengan bekas duduk daun, bercabang, menjalar, akar tunjang keluar di sekitar pangkal batang dan cabang. Daun tunggal, duduk, dengan pangkal memeluk batang, tersusun berbaris tiga dalam garis spiral. Helai daun berbentuk pita, tipis, licin, ujung runcing, tepi rata, bertulang sejajar, panjang 40 - 80 cm, lebar 3 - 5 cm, berduri tempel pada ibu tulang daun permukaan bawah bagian ujung-ujungnya, warna hijau. Bunga majemuk, bentuk bongkol, warnanya putih. Buahnya buah batu, menggantung, bentuk bola, diameter 4 - 7,5 cm, dinding buah berambut, warnanya jingga. Pandan wangi selain sebagai rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan minyak wangi. Daunnya harum kalau diremas atau diiris-iris, sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi dan pemberi warna hijau pada masakan atau penganan. Irisan daun pandan muda dicampur bunga mawar, melati, cempaka dan kenanga, sering diselipkan di sanggul supaya rambut menjadi harum, atau diletakkan di antara pakaian dalam lemari. Daun pandan yang diiris kecil-kecil juga digunakan untuk campuran bunga rampai atau bunga tujuh rupa. Perbanyakan dengan pemisahan tunas-tunas muda, yang tumbuh di antara akar-akarnya.

Nama Lokal :
Pandan rampe, p. seungit, p. room, p. wangi (Jawa).; Seuke bangu, s. musang, pandan jau, p. bebau, p. harum,; pandan rempai, p. wangi, p. musang (Sumatera). pondang,; pondan, ponda, pondago (Sulawesi).kelamoni, hao moni,; keker moni, ormon foni, pondak, pondaki, pudaka (Maluku).; Pandan arrum (Bali), bonak (Nusa Tenggara),;