khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Friday 10 February 2012

ketumbar bubur thailand





Sejak nemu daun ketumbar di Carefour, saya makin tertarik nyobain resep masakan Thailand. Terutama Thom Yam dan Khao Tom. Soalnya dua makanan itu yang paling melekat di hati pas backpacking ke Thailand tahun kemarin. Trus gitu, mencium aroma daun ketumbar seakan-akan membawa saya kembali ke Krabi dengan bau pantainya yang khas :D
Thom Yam yang saya lahap pas di Phi Phi island Krabi lah yang selalu terbayang-bayang kenikmatannya. Walau di Bangkok juga bolak balik makan, tapi gak ada yang menandingi kenikmatan yang di Krabi hehe. Kalo Khao Tom, kami hanya mendapatkannya di Krabi. Setiap sarapan kami selalu menuju ke gerobak ibu-ibu berjilbab–yang artinya makanan halal–di emperan pertokoan dekat pasar Krabi.
Tapi Kali ini saya akan bagi resep Khao Tom saja dulu. Thom Yam-nya lain kali ya? :)
Nama melayu dari Khao Tom adalah bubur nasi Thailand (Thai Rice Soup). Yaitu nasi yang dimasak dengan campuran daging atau ikan. Ada Khao Tom Goong yang artinya bubur nasi dengan udang, Khao Tom Moo maksudnya bubur nasi dengan daging babi, dan ada juga Khao Tom Pla yaitu bubur nasi dengan ikan. Tapi kemarin yang di Krabi saya lihat buburnya dengan udang dan cumi. So saya meniru yang di Krabi. Sedang namanya anggap saja Rice Soup with Seafood :)
Saya mencari resep Rice Soup sampai ke negeri China. Tapi cuma hiperbola hee. Soalnya saya searching, browsing, googling dan ing ing lainnya ke berbagai situs. Anehnya, masing masing situs penyedia resep Khao Tom memberikan bumbu yang berbeda-beda. Yaa soalnya selera orang kan juga beda beda ya?
Akhirnya saya menyarikannya dengan resep yang mudah bagi orang Indonesia seperti saya. Halah. Beginilah resep a la saya:
Siapkan bahan-bahannya terlebih dahulu, yaitu:
  • 2 piring – nasi yang sudah matang (ini untuk 4 orang), beberapa situs menyarankan nasi kemarin atau yang sudah menginap semalam. Mungkin karena untuk orang sakit biar kadar gulanya sedikit kali ya? kali aja sih.
  • 2 sendok makan – kecap ikan atau sauce fish.
  • 1 sendok makan – kecap kedelai.
  • 1/2 sendok teh – lada bubuk
  • Seledri atau daun bawang
  • seruas jahe di iris iris seperti korek api, ini nanti untuk pelengkap.
  • 5 siung – bawang putih diiris iris lalu di cacah-cacah, goreng sampai berwarna coklat ke emasan. Di bagi dua bagian untuk masak dan untuk pelengkap.
  • daun ketumbar secukupnya
  • udang/cumi/ikan kakap/daging ayam/daging sapi.
  • air kaldu. Dikira-kira sendiri ya.
Cara masaknya:
  1. Kemarin saya pakai udang dan cumi jadi untuk kaldunya saya kupas udang terlebih dahulu. Kemudian kulit udangnya yang saya rebus dengan air sebagai kaldu. Sisihkan.
  2. Goreng irisan bawang putih sampai coklat keemasan. Bagi dua bagian.
  3. Didihkan kaldu tadi lagi. Setelah mendidih masukkan sebagian bawang goreng. Aduk.
  4. Lalu masukkan seledri, kecap, kecap ikan, dan lada. Aduk-aduk.
  5. Setelah mendidih masukkan nasinya. Aduk-aduk dan biarkan sampai mendidih.
  6. Kemudian masukkan daging atau seafoodnya. Aduk-aduk sampai matang.
  7. Setelah matang semuanya angkat.
  8. Sajikan dengan di taburi irisan daun ketumbar, irisan jahe, dan bawang goreng.
  9. Bisa juga ditambahin lada atau bubuk cabai kering kalo pengen pedas dan juga cuka.
Bubur ini cocok untuk orang yang sedang sakit atau dalam masa penyembuhan. Karena rempah-rempahnya mempunyai efek menghangatkan tubuh. Sehingga cocok juga di makan ketika hawa sedang dingin seperti musim bediding atau musim penghujan. Kalau di Thailand, bubur ini biasanya dihidangkan untuk sarapan. Disamping bisa membuat orang bersemangat untuk beraktivitas juga karena cara penyajiannya yang cepat.
Okey, selamat mencoba ya! Kalo enak kabar-kabar. Kalo gak enak, coba lagi hehehe.