khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Wednesday 27 November 2013

Peluang usaha kurma




Peluang usaha kurma


Peluang usaha kurma di bulan Ramadhan ini sangat menggiurkan dan ditandai dengan lonjakan omset pedagang kurma. Peluang usaha kurma ini tentunya membawa berkah tersendiri. Datangnya bulan Ramadhan bukan hanya untuk beribadah bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi momen special untuk para pelaku usaha, terutama pelaku usaha kurma. Fenomena seperti ini sudah seperti fenomena tahunan yang ditunggu-tunggu oleh para pedagang kurma di seluruh Indonesia. Karena di bulan ini, biasanya para pedagang kurma kebanjiran banyak sekali orderan. Sehingga jangan heran jika omset yang didapatkan akan naik berlipat-lipat.

Setiap tahun di bulan puasa, permintaan kurma selalu menunjukkan peningkatan yang sangat tajam. Kondisi inilah yang kemudian diambil oleh para pelaku usaha kurma di seluruh penjuru Indonesia untuk bisa mengambil untung besar dengan berjualan kurma, baik itu dengan membuka took sendiri atau dengan ikut berpartisipasi di pasar kaget yang ada selama Ramadhan.

Peluang usaha kurma ini juga dilakukan oleh para pedagang yang ada di Tanah Abang. Pusat grosir Tanah Abang memang menjadi salah satu pusat usaha yang berlimpah, terlebih di bulan Ramadhan. Omset para pedagang di bulan Ramadha pastinya meningkat tajam. Terlebih karena pusat grosir Tanah Abang adalah salah satu sentra penjualan kurma yang laris manis dan selalu diserbu oleh konsumen selama bulan Ramadhan. Di sini jual berbagai macam kurma seperti kurma Mesir, Madinah, Iran, Tunisia sampai kurma Ajwa atau yang dikelan dengan kurma Nabi. Beragam jenis kurma ini juga dijajakan dengan harga yang sangat variatif. Sehingga para konsumen akan bisa lebih leluasa memilih jenis kurma mana yang diinginkan dengan budget yang dimiliki.


Di Tanah Abang, masyarakat sudah mulai berbondong-bodnong untuk membeli kurma sejak satu bulan menjelang Ramadhan. Karena biasanya mereka akan menjual kembali kurma-kurma tersebut ke berbagai macam daerah lainnya. Hal inilah yang kemudian mendorong peningkatan omset bagi para pedagang kurma. Di hari-hari biasa, para pedagang biasanya mengantongi omset sekitar Rp 2 juta-an setiap hari. Tetapi di bulan Ramadhan, para pedagang ini bisa mengantongi omset yang melonjak sampai 5 kali lipat, yaitu sekitar Rp 10 juta perhari.



sumber dari: infoduit.com