khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Saturday, 4 August 2012

buah suci dari syurga



Berdasarkan literature sejarah, buah yang disebut sebagai buah suci dari surga ini, berasal dari tanah Arab. Namun kini buah tin banyak tumbuh dan dibudidayakan di Negara-negara Timur Tengah dan daerah Mediterania.

Buah tin muda bewarna kehijauan. Warna kulitnya akan berubah menjadi ungu kehitaman atau kekuningan (sesuai varietasnya), bila buah sudah matang. Buah yang disebut Fig oleh masyarakat Eropa ini, memiliki aroma yang harum dengan tekstur buah terasa empuk. Rasanya keset dengan manis yang sedang. Buah tin mengandung sedikit air. Biji buah ini sangat banyak dan dapat dimakan. Tak hanya enak untuk disantap, buah tin juga memiliki ragam manfaat bagi kesehatan.

Kandungan dan manfaatnya untuk kesehatan

Buah yang memiliki nama latin Ficus Carica ini, memiliki kandungan pektin yang tinggi. Penelitian di California Fig Nutritional Information, menyebutkan bahwa buah tin mengandung serat yang tinggi. Dalam 100 gram buah tin kering terkandung 12.2 gram serat. Serat ini berfungsi untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan dan memberikan rasa kenyang yang lebih lama sehingga cocok di konsumsi bagi orang yang sedang menjalani diet.

Tak hanya serat, dalam 100 gram buah tin juga terkandung vitamin A, C, Kalsium, Zat besi dan Kalium. Kalium merupakan mineral yang bersifat dieuretik yang dapat membantu mengeluarkan garam dari dalam tubuh. Sehingga buah ini sangat baik dikonsumsi bagi penderita hipertensi, karena dapat mengeluarkan kelebihan garam dari dalam tubuh. Kandungan gula pada buah tin juga sangat tinggi, yaitu berupa gula buah yang komplek.

Sementara penelitian lain yang dilakukan di Universitas Rutgers, New Jersey, membuktikan bahwa buah tin mengandung antioksidan yang mampu mengikat senyawa karsinogen sebagai penyebab kanker.

Asam lemak tak jenuh, seperti Omega 3 dan Omega 6 yang baik untuk kesehatan terutama dalam pencegahan penyakit jantung koroner, juga terkandung dalam buah ini.

Selain kandungan yang dimiliki di atas, buah tin juga diketahui rendah lemak, rendah sodium, rendah kalori dan bebas kolesterol. Buah ini cocok sekali di konsumsi bagi para penderita diabetes mellitus.


sumber dari: cbn.net.id