khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Sunday 5 August 2012

minyak zaitun n kesihatan kulit





Mengoleskan minyak zaitun langsung pada kulit Anda -tanpa memperhatikan jenis, takaran, & cara pemakaiannya- justru dapat menyebabkan reaksi alergi!

Minyak Zaitun memang sudah termasyur khasiatnya terhadap kesehatan dan kecantikan. Biasa dikonsumsi langsung (dipakai menumis atau salad dressing), bagaimana penggunaannya secara langsung untuk kecantikan? Nah, untuk memperoleh hasil yang optimal, perhatikan dulu jenis, takaran, serta cara pemakaiannya.

Kaya Manfaat
Pada zaman dulu, kaum wanita di kawasan Mediterania suka mengkonsumsi buah zaitun untuk mendapatkan khasiatnya bagi kecantikan. Bahkan mereka memanfaatkan minyak zaitun sebagai bagian dari menu sehari-hari. Karena itu masyarakat mediterania, terutama wanitanya, dikenal memiliki kulit indah dan 'minim' kerutan, padahal mereka banyak beraktifitas di bawah sinar matahari. Dari situlah muncul istilah "the Greek Wrinkle Cure" untuk minyak beraroma khas ini.

"Pada dasarnya minyak zaitun paling baik bila dikonsumsi langsung, sebagai minyak salad dressing atau menumis. Dan sebaiknya, minyak zaitun tidak dipanaskan dengan suhu yang tinggi, agar lemak tak jenuh yang dikandungnya tidak rusak," ungkap dr.Rachmi Primadiati, MNMed, DArom, DHerbMed, CIDESCO, CIBTAC, dikutip dari majalah Pesona (2007).

Minyak zaitun memang kaya akan zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh. Selain mengandung lemak tak jenuh tunggal yang mampu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah kanker payudara, juga berbagai mineral, vitamin (A, B1, B2, C, D, E, K), serta fitonutrien (nutrisi dari tumbuhan).

Yang terpenting, zat-zat tersebut juga bermanfaat bagi kecantikan. Vitamin dan fitonutrien misalnya, berfungsi sebagai antioksidan yang mampu melindungi kulit dari pengaruh radikal bebas sekaligus memperkuat dinding pembuluh darah, sehingga kulit lebih lembab dan kenyal. Kandungan lemak tak jenuh tunggal berfungsi memberi nutrisi pada kulit sekaligus memperkuat dinding sel, sehingga kulit lembut dan tidak mudah kering. Selain itu, minyak zaitun juga pelindung kulit yang baik dari efek sinar matahari.

Melembutkan Kulit Wajah
Menurut dr. Rachmi, minyak zaitun yang disarankan untuk pemakaian langsung -baik untuk dimakan maupun dioleskan pada kulit- adalah jenis extra virgin olive oil atau unrefined olive oil. Karena jenis ini diproses tanpa pemanasan tinggi, tidak dicampur dengan bahan kimia lain, serta menggunakan buah zaitun berkualitas tinggi. "Sebaliknya, minyak zaitun jenis refined dapat memicu reaksi alergi atau iritasi pada kulit," papar dr.Rachmi.



Untuk wajah, minyak zaitun bisa dioleskan langsung gunan melembabkan kulit yang kering dan kasar. Tetapi tidak disarankan untuk kulit berminyak, karena dapat merangsang timbulnya jerawat.

Minyak zaitun yang dicampur dengan bahan-bahan lain akan memberikan kegunaan yang berbeda.

# Untuk melembutkan bibir yang kering atau pecah-pecah, ulaskan minyak zaitun jenis extra virgin atau unrefined setiap malam menjelang tidur.

# Ingin kulit wajah cerah dan bebas kerutan? Campur 1 sdm minyak zaitun dengan 1/2 sdm cuka apel dan 1/2 sdm air. Aduk rata lalu ulaskan pada kulit wajah yang telah dibasahi air setiap malam menjelang tidur.

# Untuk scrubbing, campur 1sdm minyak zaitun dengan 1/2 sdt gula pasir. Basahi kulit wajah lalu ulaskan campuran tersebut. Gosok searah jarum jam perlahan (jangan ditekan atau digosokan terlalu kasar). Bilas dengan air hangat dan keringkan dengan handuk.

Mempertahankan Keindahan Kulit Tubuh
Sejak zaman dulu, minyak zaitun kerap digunakan sebagai campuran minyak pijat, dengan tujuan untuk menjaga kehalusan serta mempertahankan kekenyalan dan kekencangan kulit tubuh.

# Agar kulit lembut dan supple, campurkan 2-3 tetes minyak zaitun dengan body lotion atau pelembab tubuh yang biasa anda gunakan. Ulaskan merata pada tubuh setiap kali habis mandi. Dapat juga dipakai sebagai bath oil. Caranya campurkan 5 tetes minyak zaitun extra virgin atau unrefined pada bak mandi, dan lalu berendamlah selama 15 menit. Sebaiknya tidak memakai sabun sehabis berendam.

Tingkatan Kualitas Minyak Zaitun yang Perlu Diperhatikan
Sebagai tambahan informasi mengenai minyak zaitun, sesungguhnya terdapat beberapa jenis tingkatan kualitas minyak zaitun. Jangan salah memilih, karena dapat saja upaya anda tidak berhasil maksimal dan bahkan merugikan tubuh.

Dikutip dari website Murni Alami, tingkatan minyak zaitun sedikitnya dibagi menjadi Extra Virgin, Virgin, Pure, Extracted and Refined, dan Pomace.



Minyak zaitun Extra Virgin dihasilkan dari zaitun kualitas nomor 1. Dihasilkan hanya dengan perasan pertama, dan tidak lebih. Tingkat keasamannya tidak melebihi dari 1% saja. Rasa dan aroma buahnya kuat. Jenis minyak zaitun ini sangat dianjurkan untuk kesehatan. Artinya bisa dikonsumsi langsung.

Yang kedua, minyak zaitun Virgin. Diproses secara mekanik dengan metode perasan tidak menggunakan panas. Minyak zaitun Virgin diambil dari buah zaitun yang lebih matang, sehingga tingkat keasamannya agak tinggi dibandingkan Extra Virgin, yakni berkisar 1 sampai 5%. Masih bisa dikonsumsi secara langsung.

Yang ketiga, Pure. Minyak zaitun yang didapatkan dari campuran dari minyak zaitun hasil sulingan dan minyak zaitun Virgin. Yang perlu diperhatikan adalah tehnik penyulingan disini sudah tentu menggunakan panas, dan sedikit campuran bahan kimia. Adapun penambahan minyak zaitun Virgin digunakan sebagai penguat rasa biasanya. Tingkat keasaman minyak zaitun Pure berkisar 3 sampai 4%. Minyak zaitun ini biasanya dipakai untuk memasak.

Yang keempat, minyak zaitun Extracted and Refined. Minyak zaitun ini dibuat dari sisa perasan pertama, dengan menggunakan pelarut kimia. Minyak zaitun Virgin juga ditambahkan sebagai penguat rasa. Tingkat keasamannya lebih tinggi dari 3,3%.

Yang kelima, Pomace. Minyak zaitun yang dibuat dengan ekstraksi kimia dari residu yang tersisa setelah perasan dan pemrosesan kedua. Tingkat keasamannya 5-10%, minyak zaitun Virgin juga ditambahkan sebagai penguat rasa dan aroma minyak zaitun. Minyak zaitun Pomace, biasanya dipakai sebagai bahan baku produk kecantikan, sabun, shampo atau lainnya.

Istilah-istilah tersebut diatas biasanya dicantumkan dalam produk minyak zaitun yang dijual di pasaran, sebaiknya Anda memperhatikan dengan istilah yang mana Anda akan memanfaatkan minyak zaitun. Disarankan jika untuk kesehatan sebaiknya memilih jenis minyak zaitun Extra Virgin. Jenis minyak zaitun ini lebih aman untuk tubuh, kadar keasamannya tidak lebih dari 1%.

Istilah Lain dari Minyak Zaitun
Beberapa istilah lain dari minyak zaitun diantaranya First Cold Press, 100% Pure Olive Oil, Light Olive Oil, Made from Refined Olive Oil.

First Cold Press, berarti kualitas minyak zaitun nomor satu. Minyak zaitun ini didapat dari perasan pertama, tanpa proses pemanasan. Kata kuncinya pada kata cold, yang berarti dingin. Dengan pemanasan dikhawatirkan ada nilai gizi dari zaitun yang menguap. Karenanya proses terbaik dari buah zaitun menjadi minyak adalah dengan cold pressed.

100 % Pure Olive Oil, mempunyai kualitas yang biasa saja. Masih lebih baik kualitas virgin ketimbang kualitas ini. Biasanya kualitas jenis ini paling banyak dijumpai di toko-toko.

Light Olive Oil, maksudnya mempunyai kadar lemak yang rendah. Bukan rendah lemak dan kalori, tapi hanya warnanya saja yang lebih terang.

Made from Refined Olive Oli, maksudnya isi dari botol kemasan tersebut merupakan intisari dari minyak zaitun. Padahal rasa dan tingkat keasamannya adalah hasil olahan kimia.

Setelah mengenal istilah-istilah tersebut dan istilah sebelumnya, sebaiknya Anda lebih kritis dan cerdas dalam mencari minyak zaitun apa yang cocok untuk Anda. Sekedar saran, pilihlah yang terbaik, yakni Cold Pressed.



sumber dari: bellevuespa.multiply.com