khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Friday 9 November 2012

tips memilih daun sereh






Aromanya yang khas dan segar menjadi salah satu bumbu andalan di dapur masakan Asia, tak terkecuali China, Thailand, Vietnam, India dan Indonesia kerap mengandalkan bumbu dapur yang satu ini. Sebenarnya kita juga mengenal aroma khas dari daun jeruk nipis, namun, dibandingkan dengan daun jeruk nipis, sereh lebih memiliki aroma yang lembut dan bisa digunakan untuk menu masakan apa saja, termasuk minuman segar.

Sebenarnya sereh adalah tanaman khas India, yang kemudian populer terlebih dahulu sebagai bumbu masakan Thailand dan Vietnam. Bahkan di negara tersebut sereh menjadi bahan bumbu utama.

Sebut saja Tom Yum Kung, salah satu menu populer Thailand di mana sereh menjadi bumbu utamanya. Dipercaya, adanya sereh dapat membuat sup khas Thailand ini mampu mengobati demam, flu, dan bahkan beberapa jenis penyakit kanker. Nah, cukup ampuh kan.

Lantas, bagaimana memilih sereh yang baik untuk campuran masakan?

1. Perhatikan bagian akarnya, apabila akarnya kasar maka ia sereh tersebut terlalu tua dipakai sebagai bumbu
2. Bagian batang di dekat akar biasanya berwarna kuning pucat, sedangkan di bagian atas putih dan hijau.
3. Jangan membeli sereh tersebut apabila daun bagian luar berwarna kecokelatan, yang artinya ia sudah tidak segar lagi.
4. Apabila ternyata sereh yang Anda pakai masih tersisa, bungkus kembali dalam plastik dan simpan di lemari es.

Menggunakan sereh cukup digeprak dan tak perlu dihaluskan, aroma kesegarannya kemudian akan menyatu pada kuah dan masakan. 

Yummy!



sumber dari: herlinacandra.wordpress.com