khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Thursday, 20 September 2012

khasiat bawang merah ungguli bawang putih






Senyawa yang terkandung dalam bawang merah adalah quercetin yang merupakan senyawa polifenol dalam keluarga antioksidan flavonoid. Bawang merah lebih banyak mengandung senyawa sehat tersebut dibanding bawang putih.

Senyawa quercetin terkait dengan penurunan risiko kanker karena sifat anti-inflamasi yang dimilikinya. Quercetin juga merupakan obat alami untuk mengatasi arthritis dan penyakit lain yang disebabkan oleh peradangan.

Senyawa sehat tersebut juga diduga dapat meningkatkan kesehatan prostat pada pria dan mungkin dapat menjadi senjata yang efektif melawan kanker prostat. Bawang merah juga mempunyai sifat antihistamin alami sehingga dapat mengurangi reaksi alergi.

Sekarang ini sedang dilakukan penelitian terhadap potensi quercetin yang mungkin dapat membantu melestarikan kadar kolesterol sehat (HDL) sambil menekan kolesterol jahat (LDL). Senyawa quercetin juga dapat ditemukan pada anggur merah, apel, buah-buahan citrust, minyak zaitun dan blueberi.

Bawang merah juga mengandung senyawa belerang yang bermanfaat bagi kesehatan. Belerang ini bertanggung jawab terhadap rasa pedas, aroma bawang merah dan pelepasan gas yang mengiritasi mata ketika bawang merah dipotong. Kandungan belerang dalam bawang merah juga bertanggung jawab atas sifat antimikroba dan antibakteri yang ampuh serta dianggap sebagai nutrisi untuk memerangi sel kanker. Ada juga bukti bahwa belerang yang ditemukan dalam bawang merah dapat mengatasi gejala asma dan masalah pernapasan lainnya yang terkait dengan peradangan.
Senyawa belerang juga membantu mencegah pembekuan darah dan dapat bertindak sebagai pengencer darah alami. Hal ini bermanfaat untuk mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, serangan jantung, stroke dan arteriosklerosis (pengerasan pembuluh darah).

Bawang merah juga mengandung kadar tinggi vitamin C, tembaga, kalsium, vitamin A, dan vitamin E. Vitamin A, E dan C adalah antioksidan yang sangat baik. Sedangkan tembaga adalah mineral yang penting dalam pemeliharaan kesehatan tulang dan sendi untuk mencegah osteoporosis.

Penelitian juga menunjukkan bahwa bawang merah dapat membantu menangkal gangguan usus dan lambung. Konsumsi bawang merah dalam jumlah yang tinggi telah dikaitkan dengan rendahnya risiko terhadap kanker usus dan kanker kolorektal.



sumber dari: gaptekupdate.com