khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Friday, 7 September 2012

jus delima menurunkan tekanan darah





Suka jus buah delima? Kalau iya, tambah lagi frekuensi minumnya, karena minum segelas jus delima setiap hari selama dua minggu dapat meningkatkan kadar hormon seks, testosteron. Hasilnya, libido Anda pun akan naik.

Peneliti dari Queen Margaret University, Edinburgh, sebelumnya mengobservasi 58 relawan dengan kisaran usia 21-64 tahun. Selain mengukur kadar testosteron dan tekanan darah, eksperimen ini juga merekam tingkat 11 emosi pada responden, meliputi rasa takut, sedih, bersalah, malu, dan keyakinan diri. Setelah dua minggu, peneliti menemukan peningkatan kadar testosteron pada pria maupun wanita sebesar 16-30 persen, sementara tekanan darah menurun. Emosi positif naik, sementara perasaan negatif turun.

Pada pria, tingkat testosteron yang lebih tinggi juga menyebabkan tumbuhnya bulu-bulu pada wajah, suara leibh berat, dan menstimulasi dorongan seks. Testosteron, meski lebih tinggi kadarnya pada pria, juga ditemukan pada wanita. Hormon ini diproduksi di kelenjar endokrin yang letaknya di dekat ginjal dan rahim. Pada wanita, testosteron meningkatkan gairah seksual dan menguatkan tulang dan otot, membantu memperbaiki mood dan memori seseorang, bahkan meredakan stres.

Dalam penelitian yang dilakukan 18 bulan lalu di universitas yang sama, terlihat bahwa jus delima juga menurunkan tekanan darah dan membantu mengikis lemak perut setelah uji coba selama lebih dari sebulan. Berbagai efek baik ini membuat delima menciptakan reputasi sebagai superfood, dengan kadar antioksidan yang diyakini mampu mengurangi risiko penyakit jantung, kanker prostat, dan kanker payudara.

Delima juga mengandung zat besi, vitamin A, C, dan E. Zat besi membantu memelihara suplai oksigen ke seluruh tubuh, vitamin E mengurangi proses penuaan pada otak dan membantu mencegah penyakit Alzheimer, sedangkan vitamin C memperbaiki kondisi kulit, gigi, dan tulang.



sumber dari: palembang.tribunnews.com