1. Black Pepper (Lada Hitam)
Lada hitam dihasilkan dari buah berbiji mentah yang masih hijau dari tanaman lada. Buah berbiji ini akan dimasak sebentar dalam air panas, agar dapat dibersihkan dan dipersiapkan untuk pengeringan. Panas air akan memecah dinding sel di lada, mempercepat kerja enzim pencoklatan selama pengeringan. Buah berbiji yang dikeringkan di bawah sinar matahari atau dengan mesin selama beberapa hari, di sekitar biji lada menyusut dan gelap menjadi kurus, keriput lapisan hitam. Setelah kering, yang seperti inilah disebut lada hitam.
2. White Pepper (Lada Putih)
Lada putih merupakan biji yang berasal dari tanaman lada sendiri, dengan kulit berwarna lebih gelap. Hal ini biasanya dicapai dengan proses yang dikenal sebagai retting, di mana buah yangsudah matang direndam dalam air selama seminggu, daging lada akan lembut dan terurai. Menggosok kemudian menghilangkan apa yang tersisa pada buah, dan biji yang sudah telanjang segera dikeringkan. Alternatif proses digunakan untuk mengeluarkan biji lada dari luar, termasuk ‘decortication,’ pemindahan lapisan luar dari lada hitam dari lada kecil melalui mekanik, metode kimia atau biologis.
Lada Putih atau merica putih kadang-kadang digunakan dalam masakan seperti saos berwarna terang atau mashed potatoes, walaupun lada hitam yang lebih sering digunakan. Lada putih dan lada hitam memiliki rasa yang berbeda karena adanya senyawa tertentu pada lapisan luar buahnya yang tidak ditemukan dalam biji.
3. Green Pepper (Lada Hijau)
Lada hijau, seperti lada hitam, terbuat dari buah yang mentah. Lada hijau kering diperlakukan dengan cara mempertahankan warna hijau pada buahnya, dilakuan dengan belerang dioksida atau pembekuan-pengeringan. Buahnya yang mentah diawetkan dalam air garam atau cuka. Lada hijau, sebagian besar tidak dikenal di Barat, digunakan di beberapa masakan Asia, terutama masakan Thai. Lada hijau cepat membusuk jika tidak dikeringkan atau diawetkan.
4. Orange Pepper (Lada Oranye) dan Red Pepper (Lada Merah)
Produk yang disebut lada oranye atau lada merah merupakan buah lada merah matang yang diawetkan dalam air garam dan cuka. Lada merah yang sudah matang juga dapat dikeringkan dengan warna-menggunakan teknik yang sama digunakan untuk menghasilkan Lada hijau. Lada merah muda dari Piper nigrum berbeda dengan lebih-umum kering “merica merah muda”, yang merupakan buah dari tanaman dari keluarga yang berbeda, pohon lada Peru, Lissoclinum Schinus, dan relatifnya pohon lada Brasil, Schinus terebinthifolius. Dalam tahun terakhir ada perdebatan mengenai keamanan kesehatan lada merah muda, yang sebagian besar tidak lagi menjadi masalah.
sumber dari: unpad.ac.id