khazanah alam

dianugerahkan untuk kita menikmatinya....perlu dipelajari, diperbaiki dan dipelihara untuk diturunkan buat generasi seterusnya......tentunya kita tidak mahu dipersalahkan oleh generasi akan datang sebagaimana kita cuba menunding jari ke generasi sebelum ini......fikirkanlah.....

Saturday, 4 January 2014

Madu Sebagai Obat




1920x1080 Sweden Honey wallpaper


Madu Sebagai Obat. Madu sebagai obat luka secara medis telah dibuktikan Ya.M. Krinitsky pada tahun 1938, beliau adalah seorang ahli bedah Sovyet menemukan hasil yang sangat memuaskan dari penggunaan salep madu dicampur lemak untuk menyembuhkan 48 (empat puluh delapan) orang pasien yang terinfeksi “necrotic wound” Penderita jantung akan menjadi sehat bilamana secara teratur diberi minum madu sebanyak 70 gram per hari selama dua bulan.

Madu sebagai Obat Pencernaan, pada tahun 1942 DR.V.P.G. Grigoriev menyeMadu Sebagai Obat Pernafasan Stimir Mladenov seorang dokter berkebangsaan Bulgaria pada tahun 1967 melaporkan keberhasilannya menggunakan “honey inhalation” untuk menyembuhkan pasien terutama bagi yang menderrita penyakit “upper respiratory tracts”. Obat flu yang dianggap paling baik adalah sirup lobak ditambah madu dengan perbandingan 1:1.

Madu Sebagai Obat Jantung telah banyak diteliti misalnya glukosa madu dengan kadar 0,1 % (persen) ditambahkan pada “physidogical saline” untuk meredam jantung tersebut masih tetap bekerja selama empat hari. Telah dibuktikan bahwa madu sangat baik pengaruhnya terhadap otot jantung yang lemah (cmbuhkan pasien yang menderita hyperacidity secara efektif dengan menggunakan madu. Pada tahun 1944-1949, di Klinik Irkutsk Medical Institute telah mengobati 600 orang penderita “ulcer” dengan hanya menggunakan madu. M.L.Khotkina pada tahun 1953 mengatakan bahwa pasien ulcer yang diobati dengan madu akan lebih singkat masa opnamenya di rumah sakit.

Madu dan System Saraf, berdasarkan hasil observasi klinik membuktikan bahwa larutan “hypertonic” dari glukosa madu dapat menyembuhkan secara cepat berbagai macam penyakit pada system saraf. Biasanya dua atau tiga kali suntikan, maka penderita akan merasa sakit kepalanya hilang. Madu dicampur vitamin b1 merupakan obat ampuh untuk ketegangan saraf.

Madu dan anak-anak, pemanis yang terbaik untuk anak-anak adalah madu, dianjurkan sepanjang madu tersedia sebaiknya makanan buat anak-anak jangan dicampur dengan gula. Disarankan pemberian madu kepada anak-anak sebanyak satu sendok teh dengan frekuensi tiga kali sehari. yang penting dosis madu anak-anak jangan melamoaui 30-40 gram perhari.

Madu dan tumbuhan obat, khasiat tumbuhan obat akan berlipat ganda apabila dicampur dengan madu. Madu berfungsi sebagai bahan pengawet dan juga mempertinggi daya perembesan sari obat tumbuhan masuk kedalam pembuluh darah. Menurut V.V. Pokhlebin bahwa teh mengandung 120-130 zat kimia antara lain adalah vitamin b1,b2,C,P,R,K dan provitamin A. Semua komposisi kimia tersebut akan hilang apabila menggunakan gula sebagai pemanis dan akan tetap utuh apabila pemanis tersebut diganti dengan menggunakan madu.



sumber dari: bahterasyafana.com